sejak kapan sebenarnya panduan arsitektur kosala-kosali mulai dipakai di BAli? Tidak satu sumberpun ada menyebutkan dengan gamblang masa permulaan dipergunakannya asta kosala-kosali di BAli. kalo menilik sejarah, kemungkinan besar, kosala-kosali dipergunakan setelah datangnya gelombang pendatang dari jawa secar besar-besaran ke Bali. dimulai pada permulaan abad ke 14 dan kemudian kedatangan atau eksodus secara besar-besaran sekitar abad 16- abad 17. Sebelum kosala-kosali, pandua ber arsiektur di bali kemungkinan telah ada, hanya saja berkembang secara lisan dan bukan dalam bahasa tulisan. hal ini dapat disimpulkan bahwa permukiman di Bali sebelum era majapahit telah menunjukkan pola-pola keteraturan.
Apakah teks kosala-kosali merupakan teks saduran? pertanyaan inipun sulit untuk dicari jawabannya. Kebudayaan Bali termasuk arsitektur telah mengalami perjalanan yang sangat anjang. berbagai pengaruh dan ciri dapat dilihat namun tidak satupun menampilkan bentuknya yang utuh seperti asliya. semua mengalami akulturasi dan penyesuaian. melihat bangunan di Bali, meskipun teksnya berasal dari Jawa, dapatdisaksikan berbagai pengaruh. pengauh Jawa sendiri tidak begitu kentara, justru pola asli Bali lebih terlihat dominan meskipun sumber teksnya berasal dari Jawa.
Teks kosala-kosali tidak terlepas dari nuansa politis, hal ini terlihat dari adanya penggolongan permukiman untuk orang dengan kedudukan brahmana, ksatrya, waisya dan sudra. penggolongan ini tidak ditemukan di dalam pola permukiman sebelum era majapahit. Penggolongan ini nampaknya meniru pola-pola sosial kemasyarakatan di Jawa. Sebelum adanya penggolongan, bentuk rumah dan tempat tingal di Bali dalam satu lingkungan permukiman nyaris sama persis, teruama bahan dan sistm strukturnya. hanya ukuran yang membedakan karena ukuan dibuat sesuai dengan ukuran fisik pemiliknya.
Thursday, January 17, 2008
Wednesday, May 23, 2007
pura
Tuesday, May 22, 2007
bale kulkul
bale kulkul br abian kapas kaja. dengan tampilan yang langsing menggunakan bahan batu bata merah (bata perihpihan). pengaruh china tampak pada penggunaan piring sebagai ornamen pada beberapa bagian. ornamentasi khas denpasar menggunakan pola tata hias berukuran besar. beberapa bale kulkul lain menampilkan langgam gaya dan bahan yang khas tersebar di seluruh bagian kota.
pura maospahit
saat ini saya bersama beberapa mahasiswa di universitas warmadewa sedang melakukan peneltian tentang bangunan bersejarah di kota denpasar. pura yang sudah didokumentasi adalah pura maospahit di br. gerenceng. foto di atas adalah kori atau pintu masuk ke halaman utama pura. yang di sebelah kiri adalah gambar lay out hasil pengukuran. pura ini salah satu pura yang tertua yang ada di denpasar. konon sudah ada jauh sebelum kerajaan denpasar berdiri. mengenai namanya, belum banyak diketahui asal usulnya. di denpasar sendiri setidaknya terdapat tiga pura yang mamakai nama pura maospahit. satu di gerenceng, satu di tonja, dan satunya di jematang.
pura maospahit tonja menunjukkan karakter yang berbeda. terdiri atas dua prasada berbentuk candi. secara siluet, tampak seperti bangunan meru, akan tetapi tersusun atas pasangan batu bata.
pura dan bangunan bersejarah lainnya akan segera menyusul. pendataan pura maospahit sudah menyelesaikan tahap pengukuran dan penggambaran lay out. gambar-gambar tampak bangunan cukup sulit untuk digambar ulang karena keterbatasan alat. rencananya hasil penelitian ini akan dikompilasikan ke dalam satu laporan, tapi belum ketemu formatnya
Pura Goa Lawah
Pura Goa Lawah, sekitar 55 kilometer timur Denpasar ketika belum dipugar. Kini Pura Goa Lawah sudah selesai dipugar dan dalam persiapan upacara besar.
Subscribe to:
Posts (Atom)